Jumat, 09 Maret 2012

Tarif Ps 17


Wajib Pajak Orang Pribadi
 
Lapisan Penghasilan Kena Pajak                                                                                              Tarif Pajak

Sampai dengan Rp. 50.000.000,-                                                                                                      5%

Diatas Rp. 50.000.000,- sampai dengan Rp. 250.000.000,-                                                      15%

Diatas Rp. 250.000.000,- sampai dengan Rp. 500.000.000,-                                                    25%

Diatas Rp. 500.000.000,-                                                                                 30%

Tarif Deviden                                                                                                                                          10%
Tidak memiliki NPWP (Untuk PPh Pasal 21)                                                                                 20% lebih tinggi dari tarif normal

Tidak mempunyai NPWP untuk yang dipungut /potong(Untuk PPh Pasal 23)                       100% lebih tinggi dari tarif normal

Wajib Pajak Orang Badan Dalam Negeri & BUT
   
                                                                                                                                                              Tarif Pajak


 Tahun 2011                                                                                                                                             25%


PT yang 40% sahamnya diperdagangkan di bursa efek                                         5% lebih rendah dari yang seharusnya

Peredaran bruto sampai dengan Rp. 50.000.000.000                                             Pengurangan 50% dari yang seharusnya
 

Rabu, 07 Maret 2012

FORM SPT TAHUNAN


Terdapat tiga jenis SPT Tahunan PPh Orang Pribadi yaitu:

Formulir 1770
Bagi Wajib Pajak yang mempunyai penghasilan:
1.    dari usaha dan pekerjaan bebas yang menyelenggarakan Pembukuan atau Norma Penghitungan Penghasilan Neto;
2.    dari satu atau lebih pemberi kerja;
3.    yang dikenakan PPh Final dadatau Bersifat Final; dan/atau
4.    penghasilan lain,
Formulir 1770 S (Sederhana)

Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi yang mempunyai penghasilan:
a. dari satu atau lebih pemberi kerja;
b. dari dalam negeri lainnya; dan/atau
c. yang dikenakan PPh Final danlatau Bersifat Final,

Formulir 1770 SS (Sangat Sederhana)
Bagi Wajib Pajak yang mempunyai penghasilan hanya dari satu pemberi kerja dengan jumlah penghasilan bruto dari pekerjaan tidak lebih dari Rp 60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) setahun dan tidak mempunyai  penghasilan lain kecuali penghasilan bunga bank dan/atau bunga koperasi.

PTKP


Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)  
      PTKP adalah Penghasilan Tidak Kena Pajak yang merupakan batas minimal Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi yang tidak dikenakan pajak, artinya bila Wajib Pajak Orang Pribadi mempunyai penghasilan netto dibawah PTKP, maka penghasilannyat tidak dikenakan pajak begitupun sebaliknya. Penghasilan netto adalah penghasilan kotor setelah dikurangi dengan biaya-biaya.
PTKP  untuk Perhitungan Pajak Penghasilan Wajib Pajak (WP) Orang Pribadi (OP).
  • Rp 15.840.000 / tahun untuk diri WP OP itu sendiri;
  • Rp 1.320.000 / tahun tambahan Status  Kawin;
  • Rp 15.840.000 / tahun tambahan untuk Seorang Isteri yang Penghasilannya Digabung dengan Penghasilan Suami
  • Rp 1.320.000 / tahun tambahan untuk setiap Anggota Keluarga Sedarah dan Keluarga Semenda dalam Garis Keturunan Lurus serta Anak Angkat, yang menjadi tanggungan sepenuhnya, maksimal 3 (tiga) tanggungan untuk setiap keluarga. Yang termasuk Keluarga Sedarah dalam Garis Keturunan Lurus adalah Anak Kandung, Ibu Kandung, Kakek / Nenek & Cucu dari WP yang secara ekonomis menjadi tanggungan WP. Sedangkan Anggota Keluarga Semenda dalam Garis Keturunan Lurus adalah Mertua, anak tiri dari isteri WP yang secara ekonomis tergantung pada WP.
 Contoh Penghitungan PTKP :
1.Seorang WP laki-laki sudah menikah mempunyai empat anak yang belum bekerja, dan satu tanggungan adik kandung yang cacat. Maka besarnya PTKP WP tersebut sebagai berikut :
§  WP itu sendiri               Rp. 15.840.000
§  Status Kawinnya           Rp.   1.320.000
§  Tanggungan satu           Rp.  3.960.000
§  Total PTKP (K/3)        Rp. 21.120.000
Keterangan : Adik kandung tidak diperhitungkan karena keturunan kesamping dengan WP.
2. Seorang WP Perempuan sudah menikah bekerja di PT. X mempunyai dua anak yang kandung belum bekerja. Maka penhitungan PTKP-nya :
§  WP itu sendiri               Rp. 15.840.000
§  Status Kawinnya           Rp.                 0
§  Tanggungan                  Rp.                 0
§  Total PTKP (K/0)       Rp. 15.840.000
            Keterangan : Nilai PTKP di atas untuk menghitung PPh Ps. 21 di PT. X. WP Perempuan Kawin tidak ada tambahan PTKP Status Kawin & PTKP Tanggungan jika tidak ada surat keterangan dari camat setempat bahwa suaminya tidak bekerja.
            3. Seorang WP Laki-laki buka usaha bengkel menikah dengan seorang perempuan yang   bekerja di PT. A dan mempunyai 5 anak yang belum bekerja. Penghitungan PTKP-nya sbb :
§  WP itu sendiri                 Rp. 15.840.000
§  Status Kawinnya             Rp.   1.320.000
§  Istri berpenghasilan        Rp.  15.840.000             
§  Tanggungan                    Rp.    3.960.000           
§  Total PTKP (K/I/3)       Rp. 36.960.000

            Keterangan : Nilai PTKP istri di atas digabung dengan PTKP suami untuk menghitung PPh Tahunan jika penghasilannya digabung dengan penghasilan suami.